Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Saksi Kasus Fikri Absen dalam Pemeriksaan

Kompas.com - 16/12/2013, 13:46 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Empat mahasiswa baru yang menjadi saksi dalam penyelidikan kasus kematian Fikri Dolasmantya Surya tidak hadir saat pemeriksaan serentak yang dilakukan pihak Kepolisian Resor Malang di kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2013).

Total saksi yang hadir sebanyak 110 mahasiswa. Mereka dimintai keterangan soal dilaksanakannya Kemah Bakti Desa (KBD) yang mengakibatkan Fikri meninggal pada 12 Oktober 2013.

Menurut Kepala Satuan Reskrim Polres Malang AKP Aldy Sulaeman, pemeriksaan saksi serentak di kampus ITN itu hanya dihadiri 110 orang. "Hanya ada 110 saksi yang hadir dari 114 saksi yang dipanggil," katanya.

Aldy menjelaskan, keempat mahasiswa yang tidak hadir pada pemeriksaan itu tidak memberi keterangan yang jelas. "Tapi yang tidak hadir hari ini akan dipanggil ulang untuk dimintai keterangan di Mapolres Malang," katanya.

Dalam pemeriksaan tersebut, sebanyak 30 penyidik dikerahkan dan satu penyidik menangani lima orang mahasiswa. "Pemeriksaan mahasiswa ini akan berlangsung hingga sore hari. Karena masing-masing penyidik hingga siang ini masih bisa menyelesaikan satu orang saksi," katanya.

Pemeriksaan 110 mahasiswa jurusan Teknik Planologi itu dipimpin Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta dan Kasatreskrim Polres Malang AKP Aldy Sulaeman. Pihak media tidak diperkenankan untuk mengambil gambar suasana proses pemeriksaan yang dilaksanakan di lantai 2 kampus ITN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com