Saat ini, perampok tersebut diduga masih berada di dalam Hutan Darupono, Kaliwungu Selatan, dan masih dalam pengejaran petugas polisi.
Hal itu ditegaskan Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Dwi Priyatno di sela-sela kunjungannya di lokasi perampokan, Senin (16/12/2013).
Dwi Priyatno mengatakan, polisi sudah mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan oleh perampok tersebut, di antaranya dua sepeda motor jenis RX King dan Scorpio, jaket, penutup tangan, palu, helm, dan CCTV yang ada di toko Kancil.
“Kami sudah mengerahkan anjing pelacak untuk menangkap perampok yang sudah terkepung di hutan itu,” akunya.
Dwi Priyatno menjelaskan, ada beberapa kelompok perampok emas yang sering beraksi, yaitu kelompok Jawa Timur dan kelompok Sumatera. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah perampok itu masuk salah satu kelompok tersebut. “Kami juga belum bisa memastikan apakah mereka itu termasuk jaringan teroris,” katanya.
Dwi Priyatno menambahkan, dengan adanya perampokan toko emas Kancil di Pegandon, Kendal, tersebut, maka selama tahun 2013, di Jawa Tengah telah terjadi tujuh kali perampokan toko emas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.