Hujan deras sejak Minggu sore menyebabkan tanah longsor di jalan penghubung Cangkuang ke Leuwigoong. Material longsor menutup saluran air sehingga meluber ke permukiman dan merendam rumah warga.
"Kejadian (longsor dan banjir, red) dilaporkan hari ini jam 18.30 WIB. Akibat tanah dari badan Jalan Cangkuang-Lewuwigoong longsor menyumbat saluran air, lalu airnya merendam tiga unit rumah warga," kata Basuki Eko, Kepala Bagian Informatika Setda Garut kepada Kompas.com malam melalui sambungan telepon, Minggu (15/12/2013).
Sementara itu kepala BPBD Garut Dikdik Hendrajaya secara terpisah mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Ketiga rumah yang terendam air tersebut adalah milik Isin (35), Sumpena (60) dan Dede Suhendar (35).
"Warga bersama aparat tengah menormalisasi saluran yang tertimbun longsor agar banjir menyusut. Tim kami masih dalam perjalanan ke lokasi," kata Dikdik.
Dikdik mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan atas meningkatnya curah hujan yang masih akan terjadi beberapa hari ke depan. Pihaknya menyatakan siaga 24 jam guna terus memantau situasi dan kondisi. "Kita siaga penuh 1x24 jam. Silakan masyarakat melaporkan kejadian bencana ke 0262-242746," kata Dikdik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.