Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut di Kafe, Anggota TNI Diduga Ditembak Oknum Polisi

Kompas.com - 13/12/2013, 21:08 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis


PALU, KOMPAS.com - Prajurit Satu (Pratu) berinisial AT, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dari kesatuan Batalyon Infanteri 714 Sintuvu Maroso, Poso, Sulawesi Tengah dirawat di Rumah Sakit Wirabuana, Kecamatan Mantikulore di Jalan Sisingamangaraja, Kota Palu.

Pratu AT mengalami sejumlah luka tembakan di tubuhnya karena diduga ditembak oleh oknum anggota polisi berpangkat Brigadir berinisial F.
 
Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa ini terjadi pada Jumat  (13/12/2013) sekitar pukul 00.55 Wita. Pratu AT dan rekannya seorang warga sipil saat itu tengah berada di sebuah Cafe 99 di kawasan Pantai Talise, Kecamatan Palu Timur. Tiba-tiba terdengar keributan, rekan  Pratu AT yang tengah keluar dari kafe, tiba-tiba dipukuli sejumlah orang yang diduga anggota polisi.
 
Pratu AT yang datang melerai, malah dipukuli dan ditembak di bagian perut kanan, paha serta bagian betis. Menurut keterangan saksi mata, belum diketahui apa penyebab keributan tersebut.
 
"Kejadiannya begitu cepat. Tahu-tahu sudah ada yang terluka," kata seorang sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada Kompas.com, Jumat.
 
Insiden yang terjadi Jumat dini hari tersebut menjadi sorotan menjelang kedatangan Wakil Presiden Boediono.

Panglima Kodam (Pangdam) VII Wirabuana, Mayor Jenderal Bachtiar yang ditemui seusai shalat jumat di Masjid An-Nima, kompleks perumahan TNI AD di Palu mengatakan, kejadian jumat dini hari itu hanya kesalahpahaman saja.
 
"Tidak usah terlalu dibesar-besarkan masalah ini. Kita kan saat ini lagi berkosentrasi untuk kedatangan RI dua," kata Bachtiar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com