Polres Malang Siap Bongkar Makam Fikri

Meskipun demikian, pembongkaran itu dilakukan jika mendapatkan izin dari pihak keluarga Fikri. Hal itu disampaikan Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, Kamis (12/12/2013) siang, kepada wartawan, di Polres Malang.

"Saya berharap, semoga pihak keluarga korban bisa memberikan izin jika kita akan membongkar makam korban," katanya.

Adi menjelaskan, kendala yang dihadapi untuk penyelidikan itu adalah tidak adanya hasil otopsi. "Izin pembongkaran makam korban itu sangat dibutuhkan untuk tindakan otopsi pada jasad korban," katanya.

Jika memang harus dan dibutuhkan oleh pihak kepolisian, pembongkaran makam harus dilaksanakan. "Kita akan menyakinkan pihak keluarga agar memberikan izin pembongkaran makam korban. Hal ini, semata-mata untuk membantu tugas polisi dalam proses penyelidikan," katanya.

Namun, apabila pihak keluarga tidak memberikan izin, alternatif terakhir adalah mencari dasar hukum lain untuk menelusuri kasus kematian Fikri itu. "Semoga keluarga memberikan izin pembongkaran makam," harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fikri meninggal dunia saat sedang mengikuti Orientasi Kemah Bhakti Desa, di Pantai Goa Cina, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini diadakan oleh jurusan Planologi ITN Malang.