Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premium Habis, Warga Terpaksa Beli Pertamax

Kompas.com - 11/12/2013, 07:57 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Para pengendara kendaraan bermotor di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, terpaksa membeli Pertamax. Sebab, SPBU Naesleu kehabisan Premium.

Warga tetap membeli Pertamax meski harganya mencapai Rp 13.000 per liter, dua kali lipat harga Premium.

"Selain premium yang langka dalam beberapa hari ini, kami juga ingin beli Pertamax dengan pertimbangan Pertamax bisa membersihkan mesin karena kualitasnya yang bagus. Intinya motor tetap baik bila memakai Pertamax. Kadang kita juga harus coba Pertamax," ujar Bernadus, salah seorang warga yang ditemui Kompas.com, Selasa (10/12/2013).

Hal yang sama juga disampaikan Marsel Suni. Dalam seminggu, dirinya dua kali rutin menggunakan Pertamax. "Pertamax ini kualitasnya bagus dan bisa untuk bersihkan karburator. Selain itu kalau kita pakai Pertamax kelihatan lebih irit," katanya singkat.

Operator SPBU Naesleu, Eti Pantola mengatakan, Pertamax biasanya laris, apabila Premium lagi kosong. "Kalau premium lagi langka, biasanya banyak yang datang isi Pertamax dan paling banyak yakni sepeda motor," kata Eti.

Eti mengatakan, kalau Pertamax banyak dibeli maka dalam sebulan biasa disediakan 10 ton, namun kalau sepi hanya lima ton saja. Itu pun bisa sampai tiga bulan baru habis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com