Tak mau kehilangan matapencaharian, ratusan pedagang pasar Inpres Manonda berunjuk rasa di kantor Wali Kota Palu di Jalan Bali Kota, Senin (9/12/2013). Mereka meminta pemerintah Kota Palu memikirkan nasib mereka.
Salah seorang pedagang, Mila (60) mengaku tidak tahu akan jualan di mana lagi jika lapak yang ditempatinya akan digusur. Ia berharap Pemerintah Kota Palu memberi mereka tempat untuk berjualan.
"Kita ini sudah serba salah, jualan di luar sudah tidak bisa, mau jualan di dalam sudah tidak ada tempat karena sudah penuh. Jadi makan apa kasian kalau saya tidak bajual," katanya.
Pihak Pemkot Palu menerima 10 wakil para pedagang untuk berdialog. Pembicaraan mereka berlangsung selama sekitar dua jam. Para pedagang pun lega karena penggusuran lapak-lapak itu ditunda.
Para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke pasar untuk berjualan lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.