Usut Kematian Fikri, Politisi Golkar Akan Temui Polisi

Pria yang menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wakasekjen) DPP Partai Golkar ini berjanji akan ikut serta mengusut kasus tersebut. "Saya akan turun tangan mengusut kasus Fikri itu," tegas Lalu Mara kepada wartawan di Kota Malang, Senin (9/12/2013).

Pria berkacamata yang juga menjabat sebagai komisaris di perusahaan yang mengelola klub sepak bola asal Malang, PT Pelita Jaya Cronus, itu menyatakan akan segera bertemu dengan pihak kepolisian setempat.

"Nanti saya akan kembali ke Malang untuk mengusut kasus itu, dan akan bersilaturahim dengan Kapolres Malang. Saya akan menanyakan persoalan tersebut. Saya berharap, pihak kepolisian bisa bekerja sama dengan pihak ITN untuk menyelesaikan kasus itu," harap Lalu Mara yang pergi ke Malang untuk menyaksikan laga Arema melawan DC United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (8/12/2013) malam.

Menyikapi soal demo yang digelar mahasiswa asal Mataram yang kuliah di Malang, Lalu Mara mengaku belum mendengar informasi tersebut. "Jika saya tahu, saya akan menemuinya dan memberi semangat untuk terus mengawal kasus itu," katanya.

Menurut Lalu, banyak mahasiswa asal Mataram yang kuliah di Malang. Jika terjadi sesuatu pada mereka, Lalu mengaku ikut bertanggung jawab. "Jika terjadi apa-apa dengan mereka, saya ikut bertanggung jawab sepenuhnya. Makanya, saya akan usut kasus Fikri itu," tandasnya.

Lalu juga menilai, seharusnya pihak kampus bertanggung jawab atas kasus ospek yang berujung kematian itu. "Jika hal itu terjadi, jelas kelalaian yang dilakukan pihak ITN. Saat ini, sudah bukan zamannya lagi kekerasan terjadi saat ospek," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Fikri Dolasmantya Surya adalah mahasiswa baru jurusan Planologi ITN yang meninggal saat mengikuti Orentasi Kemah Bakti Desa (KBD) dan Temu Akrab yang digelar di kawasan Pantai Goa China di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pada 13 Oktober lalu. Hingga kini, kasus tersebut belum terungkap.