Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tenggelam, Bagaimana Bocah Ini Bisa Selamat?

Kompas.com - 05/12/2013, 14:50 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis


DEMAK, KOMPAS.com — Dua korban kecelakaan di jalur pantura Demak yang merenggut enam korban jiwa, Kamis (5/12/2013), hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sunan Kalijaga, Demak.

Korban Imroatul Khasanah (39) masih dirawat di Ruang Kenanga bersama anaknya, Rizky Dwi Darmawan (8). Rizky merupakan salah satu penumpang yang selamat dalam kecelakaan itu. Kini, dia setia menunggu ibunya.

Sementara anak Imroatul yang lainnya, Muhammad Dani Darmawan (15), dirawat di ruang ICU karena mengalami luka parah di bagian kepala.

Imroatul mengatakan, seusai melayat ke salah satu kerabatnya di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu malam (4/12/2013), rombongan keluarga pulang ke rumah mereka di Desa Sepandai, RT 3 RW 1, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur. Selama menempuh perjalanan, rombongan sempat beristirahat sebanyak tiga kali, dan terakhir beristirahat di Pemalang, Jateng, kemudian melanjutkan perjalanan melalui Demak.

Selama di perjalanan, dia yang duduk di bagian tengah tersebut tertidur sambil memangku anaknya, Rizky. Imroatul baru terbangun setelah dikejutkan suara benturan keras. "Mobil menabrak pembatas jalan, Mas. Saya kaget dan spontan memanggil Soleh (sopir, red). Setelah menabrak jembatan, mobil masuk ke sungai, dan saya tidak ingat apa- apa," jelas Imroatul lemah.

Rizky Dwi Darmawan, penumpang yang selamat, mengatakan, pada saat mobil masuk ke sungai, ia spontan meronta dan berteriak meminta tolong. Dia selamat setelah dibantu keluar dari mobil oleh warga. "Tadi ditolong sama om-om," kata Rizky lugu.

Sementara itu, dalam kecelakaan tersebut, enam korban, termasuk sopir, meninggal dunia. Mereka masing masing Markamah (ibu kandung Imroatul), Abdul Hadi (bapak kandung Imroatul), Asiah (kakak Imroatul), Sudarmono (suami Imroatul), Soleh (sopir), dan Askan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com