"Lima pelajar positif mengkonsumsi ganja itu diketahui setelah kita melakukan tes urine di sekolah-sekolah pada kabupaten itu. Dua pengguna berasal dari Kecamatan Binduriang, tiga orang di Padang Ulak Tanding," kata Suraida, Kepala Bidang Pencegahan BNN Provinsi Bengkulu, Kamis (5/12/2013).
Kelima pelajar yang merupakan siswa di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong dan Padang Ulak Tanding tersebut telah diserahkan kepada orang tua dan guru untuk dibimbing, serta direkomendasikan agar mereka segera direhab.
Selain melakukan uji tes urine di sekolah, BNN juga melakukan tes di beberapa tempat hiburan malam di objek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu. "Hasil tes di tempat hiburan malam, kami menemukan puluhan pengunjung terindikasi positif mengkonsumsi sabu, ekstasi dan ganja," tambah Suraida.
Para pengunjung yang terindikasi positif mengkonsumsi narkotika itu dikenai wajib lapor ke BNN, dan membuat perjanjian agar tidak menggunakan narkoba lagi. Mereka juga dianjurkan untuk direhabilitasi di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO).
Menurut Suraida, BNN akan terus melakukan uji urine secara mendadak di beberapa tempat hiburan malam guna menekan dan mengurangi peredaran narkoba di Bengkulu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan