Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Siap Operasikan Dua Bus Ramah Difabel

Kompas.com - 03/12/2013, 21:42 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com — Dua bus Begawan Abiyoso siap melayani kaum difabel di Kota Solo. Pemerintah  Kota Solo pada hari Selasa (3/12/2013) resmi meluncurkan dua unit bus yang didesain sedemikian rupa sehingga mudah digunakan untuk penumpang yang menggunakan kursi roda.

Di pintu masuk bus tersebut terdapat lempengan besi sehingga para siswa Yayasan Penyandang Anak Cacat Solo dapat dengan mudah masuk ke bus. Desain interiornya pun berbeda dengan bus pada umum. Deretan sabuk pengaman dengan tanpa kursi penumpang tersedia bagi penumpang berkursi roda. Hal itu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang saat bus melaju di jalan raya.

Meskipun demkian, beberapa penumpang yang ikut dalam test drive peluncuran bus ramah difabel ini mengeluhkan masih tingginya ramp (lerengan) yang ada di pintu masuk bus. Hal itu membuat penumpang harus meminta bantuan untuk mendorong kursi roda.

"Prinsipnya kami senang, dan di bus nyaman sekali, ada AC, ada ramp-nya. Namun, menurut saya, ramp-nya agak ketinggian sehingga kami harus meminta bantuan orang lain untuk mendorong. Sebetulnya adanya ramp tersebut biar kami tidak diusah dibantu orang lain. Dan itu berbahaya kalau tidak segera diperbaiki," kata Noor, salah seorang penumpang difabel kepada wartawan, Selasa (3/12/2013).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solo Yosca Herman mengatakan, dua bus tersebut akan diperuntukkan untuk wisata dan sekaligus melayani penyandang difabel. Bus itu secara bertahap akan diperbaiki dan ditingkatkan untuk penyandang tunarungu dan tunanetra.

"Secara bertahap akan kami evaluasi. Perkembangannya, dua bus bisa digunakan untuk wisata dan juga bisa dinikmati para penyandang difabel," kata Yosca.

Dua bus tersebut berkapasitas 30-40 orang, terdiri dari 10 deret kursi di bagian depan, 10 sabuk pengaman tanpa kursi, lalu 10 kursi lagi di bagian belakang untuk penyandang tunarungu dan tunanetra. Nama Begawan Abiyoso sendiri dipilih dari salah satu tokoh di pewayangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com