Aksi Perampokan di Kefamenanu Terekam CCTV

Musir, pemilik toko Mulia Jaya I ketika ditemui Kompas.com, Selasa (3/12/2013) mengatakan, kamera CCTV miliknya yang dipasang di depan tokonya itu sempat merekam aksi dua orang yang memakai pakaian mirip petugas PDAM dan Linmas (hansip) serta seorang lainnya yang memakai pakaian biasa.

“Yang pakai baju biru mirip petugas PDAM itu masuk ke dalam area toko, sementara yang pakai pakaian Linmas itu hanya berdiri di depan pagar di pinggir jalan bersama seorang teman lainnya. Mungkin mereka mau rampok di toko saya ini, tetapi karena banyak karyawan toko, akhirnya mereka batal beraksi. Selanjutnya mereka berjalan ke arah Utara,” ungkap Musir sambil menunjukkan video aksi para perampok di CCTV.

Namun, menurut Musir, hasil video CCTV miliknya mempunyai kualitas gambar yang rendah, sehingga wajah para pelaku tidak terlihat jelas. "Saya siap memberikan data ini bila diperlukan oleh pihak berwajib,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres TTU, Iptu Sefnat SY Tefa menyatakan pihaknya hingga kini belum berhasil membekuk para pelaku. “Sampai saat ini kita belum tangkap para pelaku dan kita sudah minta video CCTV milik toko Mulia Jaya I, tetapi karena videonya tidak terlalu jelas, sehingga saat ini sementara upayakan untuk perjelas wajah mereka dalam video,” ujar Sefnat singkat.

Diberitakan sebelumnya, Lelia T Seran alias Lim Nyiuk On (76), perempuan pemilik kios di Kelurahan Kefamenanu Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dirampok tiga pria pada Senin (2/12/2013). Dua pelaku di antaranya mengenakan seragam mirip PDAM dan Linmas. Akibat perampokan itu, Lelia kehilangan uang Rp 8 juta, satu kalung emas, dua gelang emas, serta buku tabungan.