Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI: 2013, Lima Konflik Keagamaan Terjadi di Jember

Kompas.com - 02/12/2013, 22:02 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Jember, Jawa Timur, mencatat ada lima konflik keagamaan yang terjadi di Jember. "Konflik tersebut mayoritas disebabkan karena perbedaan pemahaman tentang nilai-nilai ajaran agama," terang Ketua MUI Jember, Abdul Halim Soebahar, Senin (2/12/2013).  

Halim menyebutkan, lima konflik keagamaan yang muncul di Jember di antaranya aliran Qodriatul Qosimiyah, kemudian pesantren Rabbani, lalu Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Sekolah Tinggi Dirosah Islamiyah (STDI) Imam Syafi'i, dan konflik Syiah di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger.

"Dari lima konflik itu empat di antaranya sudah bisa diselesaikan oleh kami dan beberapa instansi terkait. Namun, untuk konflik Syiah sampai hari ini masih kami kaji lebih dalam," jelas Halim.

Diharapkan dengan kajian tersebut dapat dirumuskan sebuah solusi konkret agar di kemudian hari tidak terjadi lagi. "Kalau ada sebuah perbedaan pemahaman keagamaan di tengah masyarakat, pasti akan dianggap sebagai permusuhan sehingga mudah menimbulkan konflik horizontal," katanya menambahkan.

MUI Jember, lanjut Guru Besar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember ini, terus melakukan kegiatan pertemuan rutin dengan pimpinan organisasi keagamaan. "Kami terus melakukan proses dialog-dialog agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara organisasi keagamaan," tandas Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com