Pihak Sat Lantas pun mengejar dua mobil yang mencurigakan tersebut. Saat digeledah, ternyata dua mobil Avanza tersebut berisi 14 orang imigran. Saat diperiksa, mereka tidak bisa menunjukkan dokumen resmi.
Akhirnya polisi pun menggelandang mereka ke Markas Polres Kolaka. Jalur darat Kolaka nampaknya telah menjadi jalur baru bagi para imigran gelap. Pasalnya kejadian ini bukan yang pertama.
Humas Polres Kolaka Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nazaruddin menjelaskan bahwa pihaknya tengah mendalami mengapa jalur darat Kolaka Utara dan Kolaka marak digunakan para imigran gelap.
Kepada Kompas.com AKP Nazaruddin menjelaskan bahwa mereka yang tertangkap ini lagi-lagi enggan untuk menyebutkan tujuan mereka. "Empat belas orang itu yang terdiri dari 10 imigran dari Sudan dan empat orang berasal dari Yaman. Ini pun bukan yang pertama kali. Kemarin polisi juga menangkap empat orang imigran gelap asal Somalia dan Yaman. Jadi, kita memang akan serahkan masalah ini ke pihak Imigrasi Kendari," katanya, Senin (2/11/2013).
Polisi juga mengamankan dua sopir mobil yang mengangkut para imigran tersebut. Namun, pengakuan dari sopir tersebut, mereka diperintahkan oleh seseorang yang bernama Joni untuk menjemput belasan imigran itu di suatu daerah yang ada di Kolaka Utara. Sopir itu mengaku hanya berkomunikasi lewat telepon dengan orang yang mengarahkannya itu.
"Jadi, pertama Pak Joni itu mau merental dua mobil dan menyuruh kami menjemput teman-temannya di Kolaka Utara. Setelah saya menuju Kolaka Utara disuruh menunggu dekat jalan tol. Setelah saya menunggu lima jam datang dua mobil Panther yang langsung menurunkan penumpang dan memindahkan penumpangnya ke mobil saya. Saya tidak bisa lihat nomor pelat mobil itu karena malam,” kata Asbar, salah seorang sopir mobil rental tersebut.
Dia pun mengarah ke Kota Kendari dengan cara melintas di Kolaka. "Saya tidak tahu kalau yang dimuat ini imigran gelap. Nanti tiba di Kolaka dan ditahan sama polisi tadi pagi baru saya tahu kalau mereka itu adalah imigran gelap. Nah Pak Joji ini yang tidak pernah saya ketemu. Hanya komunikasi lewat telepon,” tegasnya.
Sepekan ini, polisi di Kolaka mengamankan 20 imigran gelap yang juga memakai rute yang sama, yaitu dari arah Kolaka Utara menuju Kota Kendari. Polisi pun memperkirakan masih ada lagi imigran gelap dalam waktu dekat yang akan melintas di Kolaka.
Sepanjang 2013, polisi menangkap sekitar 52 imigran gelap. Mereka pun diperkirakan akan mencari suaka di Australia melaku jalur laut di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.