Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Peti Bom dan Peledak Ditemukan di Lokasi Gusuran di Ambon

Kompas.com - 29/11/2013, 07:11 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Empat peti kayu berisi bom dan bahan peledak ditemukan di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku, Kamis (28/11/2013) malam. Pengolahan lokasi penemuan bahan peledak tersebut dihentikan sementara semalam karena minimnya penerangan.

“Karena cuaca sangat gelap dan untuk menghindari risiko terhadap keselamatan petugas, besok (Jumat, 29/11/2013) baru dilanjutkan olah TKP,” kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Bintang Juliana, Kamis malam.

Puluhan bom rakitan dan bahan peledak yang diduga masih aktif tersebut ditemukan oleh Hans Ralahalu, operator peralatan berat yang sedang menggusur lokasi tersebut. Saat sedang bekerja, peralatannya mendapatkan keempat peti.

Saat memeriksa isi peti, Hans mendapati bahan peledak. Hans pun langsung melaporkan temuannya itu ke Ketua RW setempat yang kemudian dilaporkan ke kepolisian. Tim Gegana Polda Maluku pun langsung didatangkan ke lokasi.

Puluhan petugas polisi dan tentara terlihat mengamankan sekitar lokasi penemuan. Peti-peti berisi bahan peledak terlihat ditutup dengan daun pisang. Garis polisi sudah terpasang mengitari lokasi untuk mencegah kemungkinan buruk yang tak diinginkan.

Dari pantauan Kompas.com, garis polisi mengitari lorong masuk ke kawasan. Semua warga juga dilarang mendekati lokasi penemuan bahan peledak itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com