"Kami dikenakan uang retribusi per hari berkisar Rp 1.700 hingga Rp 9.500 tergantung ukuran kios dan awning, nah kenaikan tersebut terus terjadi dalam satu tahun telah beberapa kali naik, maka dari itu mogok merupak bentuk protes kami," kata Surip salah seorang pedagang sepatu, Kamis (27/11/2013).
Saat ini terlihat, ratusan kios di lantai dasar PTM tertutup. Pemandangan ini berbeda dengan hari biasanya yang selalu ramai. Meski aksi mogok dilakukan pedagang di lantai dasar, namun pedagang di lantai atas tidak mogok, karena sistem pembayaran sewa berbeda dengan lantai dasar.
"Kalau kami pedagang lantai atas dikontraknya per tahun jadi kami tidak ada persoalan sementara kalau pedagang bawah mereka bayar harian," kata salah seorang pedagang di lantai atas PTM.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, konfirmasi dari pihak manajemen belum bisa didapat. Pimpinan manajemen PTM tidak berada ditempat. "Bapak sedang ada rapat mas di luar," kata salah seorang staf PTM.
Meski aksi mogok berlangsung damai, beberapa aparat kepolisian dari Polres Bengkulu terlihat berjaga-jaga di lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.