Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Demo, Rumah Dokter Dibobol Maling

Kompas.com - 27/11/2013, 21:49 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com —
Rumah di Jalan Plamongan Abadi, Pedurungan Kidul, Pedurungan, disatroni maling pada hari Rabu (27/11/2013) siang sekitar pukul 13.00. Rumah ini merupakan tempat praktik umum dr Turi Setyawati. Insiden itu terjadi ketika para penghuni rumah tidak berada di tempat.

Pelaku masuk ke rumah melalui pintu samping yang sebelumnya dicongkel. Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang ini membawa kabur barang berharga korban berupa uang tunai senilai Rp 4 juta, perhiasan emas seberat 10 gram, buku tabungan Bank Jateng, Bank Mandiri, BNI, dan BRI.

Pembantu rumah tangga, Siti Murni (28), yang pertama kali mengetahui kejadian itu langsung menghubungi pemilik rumah, dr Tury. "Saya datang siang hari, pas buka pintu, kondisi kamar sudah acak-acakan. Lemari juga terbuka," kata Murni.

dr Tury yang mendapatkan laporan dari Siti kemudian langsung menghubungi suaminya, Riyanto. Mendengar laporan istrinya, Riyanto kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pedurungan. Kapolsek Pedurungan, Kompol Sukarman, mengatakan, pihaknya menerima laporan korban sekitar pukul 13.15.

"Korban menelepon ke SPK sekitar pukul 13.15, petugas piket langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," kata Sukarman.

Dari hasil olah TKP, diketahui pelaku sebelumnya merusak gembok pagar dan masuk melalui pintu samping. "Kerugiannya berupa uang tunai, perhiasan, dan surat-surat penting," katanya.

Sukarman menduga, rumah yang sekaligus menjadi tempat praktik dr Turi itu ditinggal kosong lantaran hari itu, Rabu (27/11/2013), pemiliknya bergabung dengan massa dokter yang melakukan demonstrasi. "Kemungkinan pemiliknya ikut demo," katanya.

Sukarman mengimbau agar masyarakat selalu waspada terkait maraknya aksi pencurian yang terjadi di kompleks perumahan.

"Apalagi rumah yang ditinggal tidak berpenghuni, paling tidak memberi tahu kepada tetangga sekitar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com