Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Dokter di Makassar Kirim Spanduk Tanda Tangan ke MA

Kompas.com - 27/11/2013, 15:22 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ratusan tanda tangan yang ditorehkan di atas bentangan kain putih berukuran 1X10 meter akan dikirim ke Mahkamah Agung (MA).  Tanda tangan itu adalah milik sekira 500 dokter dan pekerja medis yang menggelar aksi solidaritas di depan Monumen Mandala,  Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (27/11/2013) siang.

Aksi ini terkait dengan tuduhan malapraktik yang dilakukan oleh dokter Dewa Ayu Sasiary bersama dua koleganya di Provinsi Sulawesi Utara. Dalam aksi yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi, di bawah guyuran hujan, ratusan dokter tersebut tetap menggelar aksinya.

Dokter Abdul Azis yang memimpin jalannya demo memimpin orasi. Para dokter secara bergantian mengumandangankan seruannya dari atas mobil bak terbuka warna hitam DD 8218 OQ, menggunakan pengeras suara.

Mereka juga membentangkan spanduk kain putih bertuliskan tinta merah hitam "Jangan bungkam kami", "Stop kriminalisasi dokter Indonesia", "Aksi solidaritas dokter Makassar selamatkan dokter Indonesia", "Civitas akademika FKG Unhas mendukung aksi tolak kriminalisasi dokter", "Stop kriminalisasi dokter".

Selain itu, para dokter juga membagi-bagikan selebaran kepada pengguna jalan sambil membacakan puisi dan melakukan aksi teatrikal mengenai penanganan seorang dokter terhadap pasiennya.

Pendemo yang semuanya mengenakan jas putih ini juga membacakan Sumpah Dokter Indonesia dan melakukan penandatanganan di atas kain putih ukuran 1x10 meter yang akan dikirimkan ke Mahkamah Agung.

Dalam tuntutannya, para dokter pengunjukrasa meminta penghapusan segala bentuk kriminalisasi terhadap dokter, penangguhan penahanan dr. Dewa Ayu Sasiary, spOG dkk, Peninjauan Kembali (PK) atas kasus tersebut, serta hilangkan tuntutan pidana atas segala risiko pengobatan dan tindakan medis dokter.

Aksi para dokter ini berlangsung sekitar dua jam dan berakhir pada pukul 10.35 Wita. Aksi unjurasa ini pun sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan pusat kota Makassar itu.

Aksi unjukrasa yang dilakukan para dokter ini tidak mengganggu aktivitas di beberapa rumah sakit.  Baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta di kota Makassar tetap melakukan pelayanan pengobatan untuk masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com