Banjir bandang yang membawa kayu-kayu gelondongan menyapu pondok yang berisi 6 orang. Mereka adalah warga pendatang dari daerah Kisaran yang bekerja menebang pohon di perbukitan. Kayu dan seresah menutup alur-alur sungai sehingga timbul bendungan alami dan akhirnya jebol menghantam pondok yang ada di bagian bawahnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (26/11/2013), menjelaskan, akibat bencana ini, satu orang meninggal dunia dan ditemukan Selasa pukul 11.00 WIB. Sementara 5 orang lagi masih dicari dan hingga kini belum ditemukan.
Menurut Sutopo, tim gabungan dari BPBD Labuhan Batu Utara, Koramil, Polres, relawan, dan Tagana masih mencari korban banjir. Banyaknya kayu gelondongan cukup menyulitkan pencarian korban.
Sementara itu,Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara Abdiyoso melalui telepon seluler menjelaskan, korban tewas bernama Ayong. Sedangkan lima orang lainnya yang belum ditemukan masing-masing Samsul, Ugik, Iwan, Iwan, dan satu lagi masih diidentifikasi.
"Informasi ini kami dapat dari mandor pekerja tersebut, Sianipar orang Kisaran," beber Abdiyoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.