Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Tipis, Kubu "Akur" Gugat Hasil Pilkada Garut ke MK

Kompas.com - 26/11/2013, 21:26 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis


GARUT, KOMPAS.com
- Kalah tipis dalam perolehan suara Pilkada Garut, kubu pasangan nomor urut 5 Agus Hamdani-Abdusy Syakur (Akur) akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Kubu Akur juga akan melakukan uji materi terhadap proses rekapitulasi suara KPU ke Mahkamah Agung (MA) karena dinilai cacat hukum.

"Saya akan ke MK dan uji materi di MA. Akan gugat (hasil pilkada). Hari ini juga akan berangkat dengan sebelas pengacara," kata Ade Wahidin, saksi pasangan "Akur". Ade melakukan aksi walk out sebelum KPU membacakan berita acara rekapitulasi dan menetapkan calon bupati terpilih. Menurut Ade, aksi walk out dipicu pernyataan ketua KPU Garut, Aja Rowikarim yang memutuskan tidak akan menanggapi saran dan tanggapan saksi.

"Padahal sudah diatur dalam PKPU 16 kenapa tidak ditanggapi? Sebelum rekapitulasi, Panwas harus membeber dulu apa-apa saja yang dilaporkan oleh peserta dan sejauhmana tindak lanjutnya," terang Ade.

Sejumlah kasus beserta bukti pelanggaran Pilkada oleh pasangan Rudi-Helmi, jelas Ade, sudah dilaporkan ke Panwaslu, namun sejauh ini belum ada tindak lanjut. "Di antaranya penggelembungan (suara), money politic dan sebagainya. Ini datanya sudah lengkap, sudah diterima oleh Panwas. Tidak ada tanggapan," katanya.

Terkait hasil pleno rekapitulasi KPU yang menyatakan pasangan Rudi-Helmi unggul, Ade yakin pihaknya mempunyai data yang akurat ikhwal perhitungan suara itu. "Jujur saja. Data kami menyatakan hanya enam kecamatan (saja) C1 yang cocok dengan D2," pungkas Ade.

Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara, Selasa (26/11/2013) pasangan Rudi-Helmi unggul di 22 kecamatan, sementara pasangan Akur unggul di 20 kecamatan. Pasangan Rudi-Helmi menang tipis 0,62 persen atau selisih 6.395 suara dari pasangan Akur.

Sementara itu, dari pantauan Kompas.com, arus lalu lintas di seputar simpang lima Garut berangsur normal. Polisi sudah membuka barikade kawat berduri di Jalan Patriot dan Jalan Pembangunan kembali lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com