Dalam kejadian ini, sebuah pos polisi pun dibakar warga. "Hingga saat ini warga masih memblokir jalan sehingga arus dari dan menuju Bengkulu terputus total," kata Fauzan salah seorang warga setempat.
Selain memblokir jalan, kondisi di lokasi hingga kini masih mencekam mekipun kepolisian setempat telah menyiagakan 1.000 personel gabungan TNI-Polri.
Selain tindakan anarkistis, terjadi juga aksi perampokan yang tidak diketahui dilakukan oleh siapa. Warga pengguna jalan tidak ada yang berani melintas di kawasan itu mengingat masih rawannya lokasi itu.
Atas kejadian ini, beredar juga beberapa pesan singkat melalui layanan blackberry messenger dan pesan pendek selular, yang berisikan pesan agar warga yang hendak menuju Sumsel atau Bengkulu mengurungkan niatnya.
Aksi serupa sebelumnya pernah terjadi di lokasi tersebut, setidaknya satu unit truk milik polisi dibakar massa. Kerusuhan pecah bermula dari tertangkapnya dua perampok yang diduga warga desa tersebut. Ketika ditahan, perampok tersebut tewas di dalam tahanan Polres Bengkulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.