"Yang hangus terbakar itu kantor Bandara yang memang terbuat dari papan. Seluruh perangkat komunikasi yang ada di dalam kantor itu juga ikut terbakar. Akibat sambaran petir ini Pak. Tapi kami sudah melaporkan masalah ini kepada Bandar Udara Haluoleo agar cepat diberi bantuan alat komunikasi," kata Kepala Bandar Udara Sangia Nibandera, Junaedi.
Junaedi juga menambahkan, kobaran api yang begitu besar membuat satu unit mobil pemadam kebakaran di tempat itu tidak bisa berbuat banyak. "Selain kobaran api yang begitu besar, juga angin bertiup kencang," tambahnya.
Bandara Udara Sangia Nibandera melayani rute Kolaka ke Bandar Udara Internasional Hasanuddin yang terletak di Makassar. Dalam sehari ada tiga kali keberangkatan, yaitu pukul 9.00, 14.00 dan 15.00.
"Memang hujan yang disertai angin kencang itu tengah malam tadi pak. Pas terdengar suara petir eh tiba-tiba terlihat kobaran api di wilayah bandara itu. Ternyata kantornya yang terbakar," tutup Junaedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.