"Setiap malam terlihat. Matanya terlihat menyala. Sudah beberapa hari ini kami selalu melakukan ronda malam," ungkap Ali, warga sekitar, ketika ditemui di kediamannya, Senin (25/11/2013).
Bahkan, sejak kemunculan harimau di perumahan tersebut, seluruh anjing liar yang biasa muncul dan berkumpul di sekitar perumahan itu tidak lagi terlihat.
"Biasanya ada puluhan anjing liar yang datang dan berkumpul setiap hari. Namun, sejak kemunculan harimau itu, anjing-anjing itu tidak lagi terlihat. Kami tidak tahu apakah anjing itu habis dimangsa, atau pergi karena ketakutan setelah bertemu langsung dengan harimau itu," tuturnya.
Anshori, warga lainnya, menuturkan, sejumlah unggas milik warga juga perlahan-lahan habis. Mereka menduga unggas-unggas itu dimangsa harimau. Menurut warga, mereka melihat jejak kaki harimau di dekat kandang ternak warga.
"Mungkin, mereka keluar dari dalam hutan karena sudah tidak ada makanan lagi, atau kalau tidak, mereka keluar karena hutan tempat mereka bersarang sudah dibuka dan dijadikan lahan oleh warga sekitar. Kami tidak tahu dari mana asalnya karena tidak ada hutan belantara di sekitar sini. Kalau hanya kebun karet memang ada, namun bukan hutan belantara," ujarnya. (Evan Hendra)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.