Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Tsunami, Warga Pesisir Ambon Mengungsi

Kompas.com - 25/11/2013, 10:31 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Warga sejumlah desa di pesisir Pulau Ambon, Senin (25/11/2013) dinihari memilih keluar dari rumah-rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang dianggap aman, setelah beredar isu akan ada gempa disertai gelombang tsunami di perairan Pulau Ambon.

Warga di Desa Liang, dan Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, misalnya, mereka pergi ke tempat tempat tinggi sambil membawa barang-barang berharga yang dimiliki. Sebagian warga desa juga mengungsi di sejumlah kerabatnya di Kota Ambon.

Selain warga Desa Liang dan Tulehu, warga di sejumlah desa di Kecamatan Leihtu juga mengalami kepanikan hebat, warga yang percaya dengan adanya bencana tsunami di perairan Ambon ini juga memilih mengungsi dari rumah-rumah mereka ke tempat yang dianggap aman.

Salah seorang warga Desa Liang, Amo Samual, saat dihubungi Senin pagi (25/11/2013) membenarkan jika sebagian besar warga di desanya memilih keluar dari rumah karena takut gempa dan gelombang tsunami.

Menurut dia, kebanyakan warga desa percaya jika gelombang tsunami akan menerjang desa-desa di pesisir Pulau Ambon termasuk desanya dalam waktu dekat ini. “Ada yang sudah keluar dari malam, kita panik karena kita dengar akan ada gelombang tsunami seperti di Aceh. Dan banyak yang mempercayainya,” kata Amo Samual.

Isu tsunami ini tidak hanya menggemparkan warga di pesisir Pulau Ambon, warga di berbagai kawasan di Kota Ambon juga panik dan resah terhadap adanya informasi tersebut.

“Seluruh ijazah dan surat-surat penting yang ada telah kita bawa ke keluarga yang rumahnya berada di ketinggan,” kata seorang warga Ambon lainnya, Mama Ela.

Terkait adanya isu tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Farida Salampessy meminta agar warga tidak panik karena informasi tersebut hanyalah isu. ”Berita soal tsunami itu tidak jelas kapan akan terjadi,” tegas Farida.

Isu tsunami ini menggegerkan warga di Pulau Ambon setelah sebuah surat kabar lokal di Ambon memuat hasil wawancara seorang ahli geologi dari Bringham Yong University, USA, Ron Harris pada pekan kemarin yang memaparkan akan terjadi gelombang tsunami di Ambon seperti yang terjadi di Aceh 2004 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com