Situasi Garut, kata Kapolres, saat ini dinilai masih aman terkendali meski sempat ada saling klaim kemenangan dari kedua kubu berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei.
"Sampai saat ini belum ada indikasi ke arah yang negatif. Tapi tujuan kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Garut dengan kehadiran kekuatan yang maksimal," jelas Kapolres.
Kapolres menjelaskan, pihaknya menyiapkan 21 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 2.500 personel guna mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi suara pilkada Garut putaran kedua Selasa mendatang. Ribuan petugas keamaman tersebut merupakan gabungan aparat dari Brimob Polda Jabar, Polres Garut, Polres Tasikmalaya, dan Polres Ciamis.
"Tentunya lengkap dengan mobil Barier, mobil water canon, barakuda, damkar, mobil patroli, rantis, dan sepeda motor untuk mengurai massa," tambah Kapolres.