Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2013, 18:16 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tiga orang mahasiswa dari Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar akhirnya di-Drop Out (DO) atau diberhentikan sebagai mahasiswa.

Mereka terbukti terlibat pengeroyokan dan berujung penikaman terhadap teman satu fakultasnya sendiri, Tri Saputra (21), pada Rabu lalu. 

Penegasan tersebut disampaikan oleh Pembantu Rektor (PR) III, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Achmad Gani kepada Kompas.com, Minggu (24/11/2013) siang.

Ketiga mahasiswa itu dikeluarkan karena telah melanggar peraturan disiplin kampus dan membuat tindakan pidana yang merugikan banyak pihak.

Achmad menyebutkan ke tiga mahasiswa dari Fakultas Hukum tersebut adalah Wawan Setiawan (19), angkatan 2011, Andi Arif Paturungi (20), angkatan 2010, dan Rahmadi alias Rahman (19), angkatan 2011.

"Ketiga pelaku berstatus mahasiswa tersebut terbukti telah melakukan tindak pidana, dan kami pihak kampus terpaksa mengembalikan ketiganya ke orang tuanya," tegas Achmad.

Untuk mengantisipasi serangan aksi balas dendam dan ketentraman kampus itu sendiri, lanjut Achmad, pihak kampus masih meminta kepada kepolisian untuk melakukan pengamanan di sekitar kampus.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tri Saputra, mahasiswa Fakultas Hukum tiba-tiba dikeroyok lalu ditikam sekelompok pemuda di depan gedung perkuliahannya. Tri Saputra yang mengalami luka tikaman di pinggang belakang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina yang terletak di depan kampus UMI oleh rekan-rekannya.

Memburuknya kondisi Tri, hari itu pula pihak RS Ibnu Sina merujuk korban ke RS Wahidin Sudirohusodo. Sehari menjalani perawatan intensif di RS Wahidin Sudirohusodo, Kamis (21/11/2013) sekitar pukul 10.30 di ruang ICU, mahasiswa yang terbilang pendiam dan sabar itu di kalangan rekan-rekan kampusnya menghembuskan nafas terkahir.

Oleh pihak keluarga, jenazah Tri kemudian dibawa ke kampung halamannya di Polewali Mandar, Sulawesi Barat untuk dikebumikan.

Sabtu (23/11/2013) sekitar pukul 02.00 Wita, jajaran kepolisian dari Polrestabes Makassar akhirnya berhasil menangkap ke lima pelaku di tiga tempat yang berbeda. Dari identifikasi polisi, kelima orang pelaku, tiga di antaranya rekan sekampus korban dan dua diantaranya merupakan alumni mahasiswa UMI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com