Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Terbang Perdana ke Manokwari

Kompas.com - 21/11/2013, 21:51 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis


MANOKWARI, KOMPAS.com
- Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia melakukan penerbangan perdana dari Makassar ke Manokwari, Kamis (21/11/2013). Pendaratan perdana di Bandar Udara Rendani, Manokwari, disambut dengan prosesi adat warga setempat.

Penerbangan dari Bandara Internasional Hasanudin Makassar pukul 03.00 WITA dan tiba di Bandara DEO Sorong pukul 06.15 WIT, kemudian penerbangan baru dilanjutkan ke Bandara Rendani pukul 07.45 WIT dan tiba di Manokwari pukul 08.30 WIT, disambut oleh Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi.

Penyambutan penerbangan tersebut diawali dengan prosesi adat injak piring dan pengalungan bunga serta tarian dari grup Iriantos kepada Price Presiden PT Garuda Indonesia Tbk, Rosalina Manam, bersama instruktur pilot Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia, dalam rute penerbangannya di Manokwari, menggunakan pesawat bombardir CRJ 1000 berkapasitas 96 penumpang, 12 penumpang kelas eksekutif dan 84 kelas ekonomi.

Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan, rute-rute penerbangan perdana Garuda Indonesia di Provinsi Papua Barat merupakan bagian dari ekspansi jaringan penerbangan, khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur.

“Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan pebisnis menuju Sorong dan Manokwari, sehingga perekonomian dapat tumbuh dengan cepat di tiga kota yang dihubungkan itu,” kata Erik.

Menurutnya, selain memperkuat jaringan penerbangan domestik, khususnya di wilayah timur, pengoperasian rute baru tersebut juga sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung program master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Pembukaan rute baru, Makassar, Sorong, Manowkari, Jayapura, diharapkan dapat mempermudah pengguna jasa, untuk melakukan penerbangan ke tiga kota tersebut.

Selain itu kata Erik, penerbangan ini akan melengkapai pilihan bagi warga Papua untuk melaksanakan penerbangan antarkota di Papua.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Abraham O ATururi mengatakan, penerbangan perdana Garuda Indonesia di Provinsi Papua Barat adalah sejarah bagi masyarakat dan pemerintah setempat. Dirinya mengaku, selama ini belum pernah mengikuti pesawat Garuda Indonesia dari Provinsi Papua Barat.

“Satu ungkapan bahwa saya Gubernur yang belum pernah naik pesawat Garuda dari provinsi saya sendiri. Untuk itu, saya patut mengucap syukur kepada Tuhan. Saya harap penerbangan ini ke depan dapat berjalan dengan baik untuk membangun Papua Barat yang lebih baik di dalam NKRI,” kata Gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com