Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Diserang, Mahasiswa UMI Diliburkan

Kompas.com - 20/11/2013, 21:29 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pihak kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, akhirnya meliburkan mahasiswanya pasca-penyerangan dan penikaman seorang mahasiswa dari Fakultas Hukum, yang terjadi Rabu (20/11/2013). Kebijakan libur itu diberlakukan guna menghindari bentrok susulan di dalam kampus.

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMI, Achmad Gani mengatakan, mahasiswanya akan diliburkan terhitung mulai Kamis (21/11/2013) hingga Minggu (24/11/2013). "Mulai Kamis hingga Minggu mereka kami liburkan dan aktivitas perkuliahan kembali akan dilaksanakan pada Senin pekan depan," jelasnya, Rabu.

Achmad menegaskan akan menindak tegas oknum mahasiswa yang terbukti melakukan tindak pidana dalam kejadian tersebut. "Kami, pihak kampus tidak segan-segan menindak tegas pelaku yang membuat kerusuhan di dalam kampus. Kalau ada terbukti, maka pihak kampus akan mengembalikan kepada orangtuanya (DO)," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu siang seorang mahasiswa Fakultas Hukum, Radit alias Trisaputra (21) dilarikan ke RS Ibnu Sina dan kemudian dirujuk ke RS Wahidin setelah pinggang bagian belakannya ditikam oleh sekelompok pemuda tepat di depan fakultasnya.

Pasca-penikaman itu, suasana di kampus hijau tersebut mencekam. Sejumlah rekan korban langsung melakukan penyisiran di sejumlah gedung kampus. Bahkan, wartawan maupun mahasiswa dilarang mengabadikan penyisiran tersebut.

Kemudian Rabu sore, mahasiswa UMI yang tengah bersantai di halaman kampusnya, tiba-tiba diserang oleh sekelompok pemuda dari luar universitas. Serangan sekelompok pemuda itu dapat dipukul mundur oleh mahasiswa UMI. Saat menghadapi penyerang, para mahasiswa membawa senjata tajam seperti parang, celurit, panah dan batu.

Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian itu, puluhan anggota kepolisian gabungan dari Polsek Panakukang dan Polrestabes Makassar yang dilengkapi dengan senjata, menjaga ketat sekitar kampus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com