Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Habitat Lain Komodo di NTT

Kompas.com - 18/11/2013, 15:22 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis


LABUAN BAJO, KOMPAS.com — Habitat hewan purba Komodo ternyata bukan hanya berada di beberapa wilayah di Flores Bagian Barat. Di Hutan Mbeliling, tepatnya di kawasan Golo Mori dan Tanjung Kerita Mese, juga ditemukan hewan langka yang dilindungi ini. Temuan itu berdasarkan hasil penelitian Burung Indonesia, Badan Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur dan Komodo Survival Program, belum lama ini.

Communication and Awareness Officer Burung Indonesia - Program Mbeliling, Irfan Saputra, kepada Kompas.com di Labuan Bajo, Senin (18/11/2013), menjelaskan, penemuan atau perjumpaan spesies langka ini penting karena membuktikan keberadaan populasi biawak Komodo di wilayah selain Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo, dan Pulau Rinca, Manggarai Barat, NTT.

Sayangnya, kata Irfan, di Golo Mori dan Tanjung Kerita Mese, Komodo sangat rentan baik secara ekologis maupun sosial. Salah satunya karena belum ada payung hukum yang melindungi pelestarian binatang melata ini.

“Hasil survei dan penelitian, tim merekam foto dengan kamera jebak (camera trap), dan wilayah Golo Mori sebagai salah satu wilayah penelitian. Besar harapan kami, rekan-rekan media dapat menyebarluaskan informasi ini sebagai upaya untuk mendorong proses pelestarian satwa purba yang terkenal seantero dunia ini, dan di kawasan Mbeliling, Flores, NTT, secara umum,” beber Irfan.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, biawak Komodo yang langka itu juga terdapat di Nanga (Tanjung) Bere, di Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat. Selain itu, telah ditemukan juga Komodo di Lembah Soa, Kabupaten Bajawa, oleh para arkeolog. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa binatang langka ini juga hidup di Riung, Kabupaten Ngada, dan di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com