Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2013, 19:11 WIB
|
EditorFarid Assifa

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dua tandu yang membawa pengantin pria dan wanita bergerak seirama dengan musik yang ditabuh. Iring-iringan pengantin lengkap dengan serah-serasahan adalah bagian dari arak-arakan atau pawai yang dilakukan warga Desa Glagah, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi yang mengadakan bersih Desa Gelar Songo, Rabu (13/11/2013).

Gelar Songo dilakukan warga setempat tanggal 9 bulan Suro penanggalan Jawa, diawali dengan pembacaan Lontar Yusuf pada malam jam 9 hingga pagi. Lontar Yusuf sengaja dibaca karena dipercaya mengandung doa untuk kebaikan.

Menjelang pagi dilanjutkan dengan pembacaan Al Qur'an hingga jam 9 pagi. "Jam 9 pagi di tanggal 9 bulan Suro penanggalan Jawa semuanya harus selesai. Karena dilanjutkan dengan dengan mengadakan selamatan di makam Mbah Ka'i atau dikenal dengan Buyut Gringsing yang asli dari Madura. Mbah Ka'i dikenal sebagai tokoh yang pertama kali membuka Desa Glagah," jelas Sumito, Ketua Panitia Gelar Songo kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2013).

Gelar Songo sendiri, jelas Suminto, berasal dari bahasa Jawa. "Songo dalam bahasa Indonesia adalah sembilan. Jadi pada saat selamatan di makam Mbah Ka'i sudah disediakan 9 tumpeng. (Angka) sembilan sendiri selain diambil dari Asmaul Husna yang berjumlah 99, juga melambangkan sembilan lobang dalam tubuh manusia yang menjadi simbol duniawi," jelas Sumito.

Selain selamatan di makam Mbah Ka'i, warga Desa Glagah juga menggelar selamatan di sumber mata air yang berada di Dusun Kampung Baru. "Ini salah satu cara kita bersyukur kepada Tuhan dan berharap agar keseimbangan alam tetap terjaga dan desa kami tidak kekeringan," ucap Sumiot.

Kepala Desa Glagah, Muhamad Harihi kepada Kompas.com menambahkan, awalnya, kegiatan bersih desa ini dilaksanakan sendiri-sendiri di rumah warga. Lalu atas kesepakatan sejak 8 tahun terakhir, kegiatan ini dijadikan satu dan dipusatkan di Balai Desa Glagah.

Disebutkan dia, terdapat tiga dusun yang masuk Desa Glagah, yaitu Dusun Jambean, Krajan dan Kampung Baru. Setelah berdoa di masing-masing dusun, mereka akan berarak-arakan bersama menuju balai desa diiringi dengan kesenian masing-masing dusun seperti barong, patrol dan kuntulan.

"Mereka juga membawa hasil pertanian mereka serta membawa tumpeng. Lalu mereka makan bersama-sama di balai desa. Ini menunjukkan kebersamaan," ungkap Harihi.

Harihi menjelaskan, tradisi gelar Songo ini adalah bentuk wujud terima kasih warga Desa Glagah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rezeki dan keselamatan yang diberikan kepada desa mereka. "Harapannnya agar setahun ke depan desa kami tetap dalam lindungan Tuhan dan hasil panen pertanian kami bagus," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Regional
Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Regional
Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Regional
Minta Semua Pihak Bantu UMKM Naik Kelas, Gubernur Sumsel: Tanpa Dorongan, UMKM Akan Lambat Maju

Minta Semua Pihak Bantu UMKM Naik Kelas, Gubernur Sumsel: Tanpa Dorongan, UMKM Akan Lambat Maju

Regional
Dukung Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Sosok yang Extraordinary

Dukung Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Sosok yang Extraordinary

Regional
Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik

Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com