Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 TKI Ilegal Asal Sumenep Ditangkap dan Dipulangkan

Kompas.com - 13/11/2013, 11:28 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


SUMENEP, KOMPAS.com — Berangkat menjadi tenaga kerja ilegal ke Malaysia, 12 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, ditangkap Polisi Diraja Malaysia. Mereka dipulangkan karena tidak bisa menunjukkan dokumen resmi ketenagakerjaan.

Kepala Bidang Ketenagakerjaan Disnakertrans Kabupaten Sumenep Sukirman mengatakan, TKI yang dipulangkan itu nantinya akan diberi ongkos pulang ke kampung halamannya di Pulau Kangean. Hal itu sebagai bentuk perhatian Pemkab Sumenep karena mereka sudah tidak punya bekal lagi untuk pulang ke rumahnya.

"Sudah kami siapkan uang jasa transportasi untuk mereka agar sampai ke daerah asalnya. Masing-masing Rp 75.000," kata Sukirman, Rabu (13/11/2013).

Mistawi, salah satu TKI, mengaku ditangkap pada Minggu (3/11/2013) lalu bersama 12 rekan lainnya. Setelah tertangkap, dia kemudian diserahkan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Malaysia dan langsung dipulangkan karena surat-suratnya tidak sah sebagai TKI.

"Kami dipulangkan lewat Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Ketika tiba di pelabuhan, kami tidak bisa langsung pulang, tetapi masih tertahan seminggu sebelum dipulangkan ke pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ungkap Mistawi.

Setiba di Surabaya, rombongan TKI ini masih mengadu ke Disnakertrans Provinsi Jawa Timur. Oleh Disnakertrans, mereka langsung dipulangkan ke Sumenep menggunakan bus angkutan umum dengan biaya transportasi ditanggung Disnakertrans Jawa Timur.

"Kami sempat kelaparan karena kehabisan bekal sejak di Riau hingga di Surabaya. Alhamdulillah selamat sampai Sumenep," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com