Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2013, 23:05 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
 — Wakil Wali Kota atau Wawali Ambon MAS Latuconsina meminta warga Kota Ambon, khususnya keluarga korban penculikan Ibrahim, agar dapat menjaga situasi keamanan di Kota Ambon yang telah kondusif ini dengan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat banyak.

"Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada saudara-saudara semua, mari kita jaga bersama situasi Kota Ambon yang saat ini sangat kondusif. Jangan lagi terpancing untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan kita sendiri," ajak Latuconsina saat menemui puluhan keluarga korban di Balaikota Ambon, Senin (11/11/2013).

Terkait penculikan, Latuconsina menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolda dan Wakapolda Maluku untuk secepatnya mengusut kasus tersebut. "Sebelum saudara-saudara datang ke sini, saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda dan Wakapolda Maluku untuk mengusut masalah ini. Sebentar sehabis dari sini saya juga akan langsung berkoordinasi dengan DPRD dan juga menemui pejabat Gubernur Maluku untuk mendiskusikan masalah ini," ungkap Latuconsina.

Beberapa jam sebelumnya, saat menyampaikan aspirasinya di kantor DPRD Kota Ambon, Ketua DPRD Reinhard Tomahuw yang menemui pengunjuk rasa juga meminta kepada keluarga korban agar dapat menahan diri untuk tidak terprovokasi dan melakukan hal-hal yang akan merugikan kepentingan masyarakat Kota Ambon.

"Sebagai wakil rakyat, kami tetap akan mengawal aspirasi saudara-saudara sekalian. Saya hanya mengajak agar jangan lagi kita membuat hal-hal yang dapat menyengsarakan kita sendiri," ujarnya.

"Kita pernah mengalami masa-masa sulit beberapa tahun lalu. Jangan sampai masa lalu itu kembali lagi. Terkait masalah ini, saya akan meminta penjelasan Kapolres Pulau Ambon, sejauh mana penanganan kasusnya," ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ibrahim, pengusaha lokal di Ambon, hilang sejak Sabtu pekan lalu. Ibrahim diduga telah diculik dan menjadi korban kekerasan karena di dalam mobilnya terdapat bercak darah dan sandal korban. Sebelumnya, korban keluar dari rumahnya setelah dihubungi seseorang melalui telepon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com