Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Heli Mi-17 yang Jatuh Tak Bercita-cita Jadi Tentara

Kompas.com - 10/11/2013, 19:41 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Pilot heli Mi-17 yang naas, Letnan Satu (Lettu) Cpn Agung Budiarjo (anumerta) Agung Budiharjo (26), menjadi salah satu dari 13 korban tewas. Dia punya kisah tersendiri, hingga terpilih menjadi salah satu pilot helikopter tersebut.

Syahril M Daeng Tompo, ayahanda Letnan Satu (Lettu) Cpn Agung Budiarjo, mengungkapkan bahwa korban merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Sejak kecil dia tidak berminat menjadi tentara, apalagi pilot.

"Pernah saya tanya ke Agung, minat tidak jadi tentara. Kemudian Agung mengatakan tidak minat, apalagi menjadi pilot. Agung menjadi tentara hanya coba-coba mendaftar setelah diajak oleh kawan-kawannya. Tapi tanpa dia sadari, ternyata lulus," kata, Minggu (10/11/2013).

Daeng Tompo mengenang anaknya yang terbilang pendiam. Di lingkungan rumahnya, Agung bukan tipe anak yang banyak dikenal oleh tetangga sekitar rumah. Semasa kecil, Agung lebih banyak mengurung diri di dalam rumah.

"Banyak tetangga yang tidak kenal Agung karena anak itu kalau pulang sekolah langsung ke rumah dan tidak keluar lagi. Dia memang anak yang sangat pendiam dan tertutup, hanya orang-orang tertentu yang mengenalinya," ujarnya.

Agung yang baru beberapa bulan menikahi Rizki Lia Putri, di Jakarta Timur, berencana pada tahun depan akan membawa istrinya ke kampung halamannya untuk kali pertama.

"Tahun depan Agung berencana membawa istrinya ke kampung karena, selama menikah, Agung belum sempat membawa istrinya kembali ke kampung halaman karena kesibukan tugasnya," ungkapnya.

Daeng Tompo berharap jenazah anaknya itu bisa segera tiba di kampung halamannya untuk segera dimakamkan.

Diperkirakan, jenazah Agung tiba di kampung halamannya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Senin besok. Pihak keluarga juga telah menyiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com