"Data sementara ya karena ini untuk perkembangan selanjutnya, mungkin ada sembilan orang luka bakar," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul saat dihubungi Kompas.com.
Saat ini, lanjut Iskandar, Kodam dan Batalyon dengan dibantu warga sekitar dan juga perusahaan helikopter tengah memberikan pertolongan kepada korban dan melakukan evakuasi. "Kita belum punya data akurat, jangan sampai ada korban jiwa. Kita tunggu supaya tidak simpang siur," katanya.
Iskandar menuturkan, helikopter TNI AD MI-17 itu jatuh dan terbakar sekitar pukul 10.45 WIB. Pesawat itu tengah membawa bahan bangunan untuk membangun pos di perbatasan Malinau. Ada delapan kru dan 13 pekerja konstruksi bangunan yang menumpang dalam pesawat naas tersebut.
Kapendam VI Mulawarman Kolonel Legowo sebelumnya mengatakan, helikopter ini tiba-tiba jatuh ketika hendak mendarat di helipad. Menurut Kol Legowo, heli tersebut berangkat dari Bandara Juwata, Tarakan, sekitar pukul 09.00 menuju Malinau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.