Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2013, 08:45 WIB
|
EditorPalupi Annisa Auliani
GODEAN, KOMPAS.com — Kasus kematian karena minuman keras oplosan juga terjadi di Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kasus yang menewaskan dua warga tersebut tengah disidik Kepolisian Sektor Godean.

"Kasus tewasnya dua warga Sidomoyo, Godean, Sleman, yang tewas diduga akibat menenggak minuman keras oplosan pada Kamis (7/11/2013) masih kami selidiki," kata Kapolsek Godean Kompol Bambang Setiadi, Jumat (8/11/2013). Dua warga yang tewas itu adalah Bambang Yulianto (42), warga Dusun Pete, Sidomoyo, Godean, dan Suparjo alias Genjur (30), warga Simping, Sidomoyo, Godean.

Dua warga itu tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit. "Satu korban lagi, yakni Triyono alias Benthet (40), kritis di rumah sakit," imbuh Bambang. Hasil olah tempat kejadian perkara memastikan ketiga orang itu sebelumnya telah menenggak minuman keras oplosan.

"Barang bukti yang diamankan dari rumah Triyono antara lain botol air mineral berisi sisa minuman keras oplosan, masing-masing ukuran 600 mililiter. Dan muntahan korban itu juga jadi barang bukti," katanya.

Kejadian tersebut bermula pada Rabu (6/11/2013) pagi. Bambang Yulianto datang ke rumah Suparjo di Dusun Simping, Sidomoyo. Sesampai di rumah Suparjo, keduanya menyambangi rumah Triyono.

Ketiga orang ini kemudian membeli minuman keras oplosan di salah satu tempat penjualan di kawasan Godean. Mereka menenggak minuman yang mereka beli itu di rumah Triyono, di Dusun Gentingan Sidoagung Godean, Sleman.

Menurut keterangan sejumlah tetangga, pesta miras ketiga orang itu baru berakhir pada Kamis (7/11/2013). "Awalnya Bambang mengajak Suparjo dengan didatangi rumahnya, kemudian mereka minum di tempat Triyono sejak Rabu itu," kata salah satu tetangga korban.

Tetangga Triyono ini mengatakan, ketiga orang itu sudah muntah-muntah saat masih berada di rumah Triyono. Mereka pun mengaku pusing dan merasakan mata berkunang-kunang. Warga membawa mereka ke RS At-Taurot Seyegan, Sleman. "Karena kondisinya kian kritis, dirujuk ke RS Bethesda Yogyakarta," lanjut dia.

Beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit, dua orang tak terselamatkan. Bambang tewas pada Kamis (7/11/2013) pukul 11.00 WIB, sementara Suparjo tewas pada hari yang sama pukul 17.00 WIB. Tinggal Triyono yang masih kritis di RS Bethesda Yogyakarta.

Dalam rentang waktu yang berdekatan, minuman keras oplosan sudah menelan 9 nyawa di Baledono, Purworejo, Jawa Tengah. Belasan orang yang menenggak campuran alkohol 95 persen dan minuman suplemen pada Selasa (5/11/2013), satu per satu ditemukan tewas sejak Kamis (7/11/2013).

Di Jakarta, kasus serupa juga terus berulang. Setelah kasus 14 orang tewas setelah menenggak minuman keras oplosan di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada beberapa waktu lalu, dua dari belasan remaja yang menenggak minuman keras oplosan ditemukan tewas di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada awal Oktober 2013.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com