Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2013, 08:19 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

PURWOREJO, KOMPAS.com —Sembilan nyawa warga Kelurahan Baledono, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melayang karena menenggak minuman keras oplosan. Penyelidikan intensif dilakukan kepolisian setempat untuk memburu penjual minuman itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, belasan warga bersama-sama mengonsumsi miras oplosan tersebut di kawasan utara pasar Baledono, Selasa (5/11/2013) malam. Mereka diduga menenggak minuman campuran yang dibuat dari alkohol berkadar 95 persen yang dicampur dengan minuman suplemen yang dijual bebas.

Pada malam itu, minuman tersebut tak memunculkan efek terhadap para peminumnya. Namun, pada Kamis (7/11/2013), korban mulai berjatuhan. Korban pertama berdasarkan laporan di Polsek Purworejo adalah Sutrisno (44), warga RT 4 RW 7 Kelurahan Baledono, dan Arjoko (49), warga RT 6 RW 7 Kelurahan Baledono.

Sutrisno ditemukan tewas di los pasar Baledono. Tidak lama kemudian, Polsek mendapatkan informasi Arjoko juga dilarikan ke rumah sakit dan meninggal sesampainya di RSUD Saras Husada Purworejo.

Tidak lama kemudian, Suyadi (51) dan Sukamto, warga RT 6 RW 7 Kelurahan Baledono, yang dilarikan ke RS Panti Waluyo, juga meninggal. Berlanjut, Haryanto (26) warga RT 6 RW 7 Kelurahan Baledono, Ahmad Nauli (27) warga RT 7 RW 7 Kelurahan Purworejo, dan Joko Purwanto (40) warga RT 2 RW 14 Kelurahan Purworejo juga meninggal di rumah sakit.

Saat ketujuh orang itu dikuburkan pada Jumat (8/11/2013) siang, Hantoro (48) dan Maryono (38) terbaring kritis di RSUD Saras Husada, Purworejo. Tujuh orang dikuburkan di tempat yang berbeda, antara lain di pemakaman Candi di Keluarahan Baledono dan pemakaman lain di Purworejo dan Sindurjan.

Jumat siang, Hantoro dan Maryono menyusul ketujuh temannya. Hantoro tewas pada pukul 14.00 WIB, sementara Maryono pada pukul 16.30 WIB. Data tersebut merujuk informasi dari Lurah Baledono, Yudhie Agung Prihatno, ketika dihubungi Jumat petang. "Selain itu, ada seorang warga Baledono lain yang menyusul masuk ke rumah sakit sore ini. Yang bersangkutan atas nama Cunting (40)," jelasnya.

Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu mengatakan, polisi melacak penjual minuman oplosan yang diminum para warga Baledono ini. "Tersangka penjual masih dalam pengejaran," ujar dia ketika dihubungi.

(Rento Ari Nugroho/dik)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Regional
Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com