Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Doyan Makan, Anggara Dibawa ke RS

Kompas.com - 08/11/2013, 15:49 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Dengan alasan tidak doyan makan dan tidak bisa tidur, Anggara Putra Trisula, tersangka penabrak sejumlah siswa dan guru SMA Hang Tuah 2 Gedangan Sidoarjo, dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur.
 
"Indikasinya, dia mengalami depresi. Dia tidak mau makan dan tidak bisa tidur. Karena itulah, dia dibantarkan," jawab Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Awi Setiyono, Jumat (8/11/2013).
 
Anggara dibantarkan sejak Kamis (7/11/2013) siang.

Hingga saat ini, putra seorang purnawirawan polisi berpangkat brigjen itu masih menjalani perawatan di rumah sakit milik Polda Jatim di Jalan A Yani, Surabaya, tersebut.
 
"Dia masih ditangani psikiater di rumah sakit. Semoga, dalam waktu dekat, kondisinya bisa membaik," sambung Awi seusai berkoordinasi dengan Kepala Bidang Dokkes Polda Jatim dan pihak RS Bhayangkara.
 
Sebelumnya, pada Rabu (6/11/2013) lalu, Anggara juga dibawa ke RS Bhayangkara, tetapi hanya untuk menjalani pemeriksaan psikologi. Hasilnya, dokter menyatakan dia sehat dan bisa menjalani semua proses hukum atas perkaranya. Di antaranya, menjalani hukuman atas kasus tersebut.
 
Namun, waktu itu dokter menyatakan bahwa kondisi Anggara memang rentan mengalami depresi sehingga disarankan untuk mendapat pendampingan selama proses hukum. Khususnya pendampingan dari orangtuanya.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com