Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Golkar soal Insiden "Es Tebu Ical" di Jambi

Kompas.com - 06/11/2013, 08:29 WIB

JAMBI, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Jambi membantah pihak Golkar tidak membayar es tebu Acit saat kunjungan Ketua Umum Partai Golkar  yang juga calon presiden ke provinsi itu (baca: Acit Pasrah Es Tebunya Tak Dibayar Rombongan Aburizal Bakrie).

Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Jambi Ahmadi Aris mengatakan, peristiwa es tebu merupakan kesalahpahaman belaka. Menurutnya, Acit sudah mendapat uang bayaran.

Pembayaran memang tak dilakukan seusai jamuan makan, kata dia, karena harus dihitung secara total dulu. "Kan harus ditotal dulu, baru bisa dibayar. Yang bayar tetap Golkar. Tidak ada yang tak dibayar," katanya.

Insiden "es tebu Ical" juga turut dikomentari Ketua Balitbang DPP Partai Golkar Indra J Piliang, Selasa (5/11/2013). Melalui sepuluh tweet di akun Twitternya @IndraJPiliang, ia mengatakan bahwa insiden tersebut hanya kesalahpahaman.

Pada "kicauannya" yang ketujuh, Indra menjelaskan bahwa kader Partai Golkar ingin membayar semua es tebu yang diminum Ketua Umum dan rombongan sebesar Rp 50.000.

Kader itu mengira hanya 25 orang, termasuk Ical, yang meminum es tebu tersebut. Ternyata, setelah dihitung ada 55 orang, jadi jumlah yang harus dibayar Rp 110.000.

Menurut Acit, total es tebu yang diminum adalah 90 gelas. Jadi totalnya Rp 360.000. (arn/zak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com