Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Guru" Indonesia Mengajar, Alumnus Unila Meninggal di Maluku

Kompas.com - 06/11/2013, 01:53 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Aditya Prasetya, relawan dalam program Indonesia Mengajar di Maluku, meninggal dunia, Selasa (5/11/2013) dini hari. Alumnus Universitas Lampung ini meninggal saat menjadi pengajar muda di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, Maluku.

"Tidak ada sakit apa-apa. Saat teman membangunkan untuk shalat subuh, tubuh Adit sudah dingin," kata staf Humas Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Lampung, Mubarak. Di Lampung, Aditya adalah pegiat advokasi dan berkiprah melalui organisasi kemahasiswaan ini. Berdasarkan keterangan yang didapatkan Mubarak, Aditya meninggal pada Selasa pukul 05.00 WIT.

Indonesia Mengajar adalah program yang digagas oleh Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan. Program ini memberikan kesempatan kepada para relawan berprestasi untuk mengajar di daerah-daerah pelosok dalam jangka waktu tertentu.

Jenazah Aditya akan diterbangkan dari Ambon, Maluku, dan diperkirakan tiba di Lampung, Rabu (6/11/2013) pukul 10.00 WIB. Alamat rumah duka adalah Jalan Raden Patah, Kaliawi, Bandar Lampung, Lampung.

Anies menyampaikan dukacita atas meninggalnya Aditya melalui akun Twitter-nya, yang juga langsung menyatakan akan menyambangi rumah duka. Anies menulis pula bahwa para pengabdi yang gugur dalam tugasnya akan diridai dengan limpahan pahala.

Dari situs www.indonesiamengajar.org, Aditya meninggal saat bersama rekan-rekannya sesama relawan Indonesia Mengajar di Maluku sedang mempersiapkan pelatihan guru di Saumlaki. Mereka menginap di rumah dinas Bupati Maluku Tenggara Barat.

Aditya, tulis obituari yang ditulis Shally Pristine di situs tersebut, pamit tidur kepada kawan-kawannya pada Senin (4/11/2013) pukul 21.00 WIT. Tubuhnya ditemukan sudah dingin oleh Didit Priyanto yang sekamar dengannya ketika dibangunkan untuk shalat subuh pada pukul 04.30 WIT. Dokter yang segera didatangkan Bupati Maluku Tenggara Barat memastikan Aditya sudah meninggal saat itu.

Lulusan FKIP MIPA Universitas Lampung ini adalah pengajar muda angkatan VI dalam program Indonesia Mengajar di SDK Wunlah, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Dia sudah berada di sana selama lima bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com