Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribuan Orang Berebut 35 Kursi PNS di Magelang

Kompas.com - 04/11/2013, 08:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.297 orang mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2013). Adapun lowongan CPNS yang diperebutkan, 35 kursi saja.

CPNS di Kota Magelang, sejak awal dikabarkan hanya khusus untuk merekrut guru. Terbukti, dari 35 kursi CPNS, 33 di antaranya adalah untuk kursi guru SD dan dua formasi lain adalah untuk guru tata boga di SMK.

"Perebutan" kursi juga menyertakan 50 tenaga honorer kategori II, yakni guru honorer yang sebelumnya sudah mengabdi di Kota Magelang. Tes CPNS tahun ini digelar di SMA Negeri 1, SMA Negeri 4, SMA Negeri 7, dan SD Negeri Kemirirejo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Sugiharto mengatakan sejauh ini tak terdengar ada kendala ataupun kecurangan terkait tes ini.  Pengawasan ketat, ujar dia, menjadi kuncinya.

”Soal diambil dari Semarang dan itu dikawal ketat oleh kepolisian. Sampai di Kota Magelang, Sabtu (1/11/2013) juga masih dijaga ketat. Saya kira, tidak mungkin ada kebocoran di sini,” imbuh Sugiharto. Dia pun berkeyakinan tak ada upaya suap terkait CPNS pada tahun ini, penerimaan CPNS pertama setelah sempat diberlakukan moratorium penerimaan pegawai negeri selama dua tahun.

Semua penilaian hasil tes akan dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (Kemen PAN & RB). "Daerah hanya memfasilitasi jalannya tes CPNS. Semua tergantung pusat. Jadi tidak ada prioritas untuk masyarakat Kota Magelang dikedepankan. Semuanya sama, baik yang dari luar kota pun sama-sama mendapatkan kesempatan untuk lolos,” tegas Sugiharto.

Mengenai formasi penerimaan CPNS, Sugiharto mengakui masih jauh dari kebutuhan, mengingat sebagian pegawai negeri di Kota Magelang juga memasuki masa pensiun. Dia mengatakan pada 2012, ada lebih dari 700 pegawai yang pensiun.

Kabag Humas Santel Setda Kota Magelang, Sutomo Hariyanto mengingatkan para peserta tes untuk tak tergiur iming-iming berinidikasi penipuan CPNS. Penentuan kelulusan hanya berasal dari para peserta tes itu sendiri, yakni tes yang kemudian dinilai oleh KemenPAN & RB. ”Jangan terpancing iming-iming bisa diterima seleksi kalau ada embel-embel membayar uang. Kami akan mengumumkan secara resmi akhir Desember nanti," tegasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com