Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Lamaran Tak Cukup, Kakek Dibacok

Kompas.com - 03/11/2013, 10:45 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


BONE, KOMPAS.com — Hanya gara-gara uang lamaran untuk mempelai wanita tak cukup, seorang pria paruh baya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, harus menjadi korban pembacokan. Tindak pidana ini dikatakan dilakukan oleh keluarga calon menantunya. Korban yang berlumuran darah langsung dievakuasi polisi guna memperoleh perawatan medis, Minggu (3/11/2013).

Peristiwa yang terjadi di Kampung Bajo, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Taneteriattang Timur, ini bermula dari rencana pernikahan Burhanuddin (25) dengan kekasihnya Rezki (20). Sebagaimana budaya yang berlaku di Sulawesi Selatan, calon mempelai pria harus memberikan mahar kepada calon mempelai wanita. Uang mahar ini pun ditentukan oleh pihak keluarga wanita.

Kesepakatan awal, pihak mempelai pria memberikan mahar senilai Rp 5 juta. Ini pun disanggupi oleh keluarga Burhanuddin. Namun, belakangan, uang mahar tersebut dianggap kurang dan keluarga Rezki kemudian menaikkan mahar menjadi Rp 8 juta. Dengan berbagai negosiasi, akhirnya disepakatilah menjadi Rp 8 juta.

Melalui Sire (56), yang merupakan paman calon mempelai pria, uang tersebut dibawa ke rumah calon mempelai wanita. Namun, tiba-tiba kesepakatan berubah. Pihak keluarga Rezki kembali menaikkan uang mahar menjadi Rp 15 juta. Akibatnya, adu mulut antara Sire dan keluarga Rezki tak dapat terhindarkan dan berujung pada penganiayaan terhadap Sire.

"Awalnya sudah disepakati Rp 8 juta, tapi tiba-tiba dia naikkan jadi 15 juta," tutur Sire.

Sementara pelaku yang diketahui bernama Hammade (30), yang merupakan kakak Rezki, langsung kabur setelah polisi mendatangi kediamannya. Korban sendiri kemudian dibawa ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) setempat untuk memberikan laporan secara resmi.

"Korban sudah dirawat dan sementara diambil laporannya. Adapun pelaku sudah kami kantongi identitasnya. Hanya, ia tadi sudah melarikan diri saat akan ditangkap," kata Kompol Ali Syahban, Kapolsek Taneteriattang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com