"Sekitar 20 ribu orang lagi yang belum merekam E-KTP di dua kecamatan dan kita prediksi hingga Desember nanti semuanya selesai untuk merekam mudah-mudahan alat yang rusak segera diperbaiki," kata Sekretaris Kecamatan Gading Cempaka, Junita Hartati, Kamis (31/10/2013).
Junita mengatakan, satu perangkat komputer yang rusak sudah dikirim ke Dinas Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, untuk diperbaiki. Dari Dukcapil sendiri sudah mengirim alat tersebut sudah dikirim ke pusat guna memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem perangkat E-KTP.
"Setiap hari jadwal perekaman e-KTP sebanyak 10 orang, jadi kalau sudah lima hari sudah ada 50 orang orang yang tak bisa merekam e-KTP di dua kecamatan yang masih menjadi tanggung jawab kita," kata Junita.
Kerusakan alat perangkat perekam E-KTP, lanjut dia, diduga akibat terserang virus sehingga perangkat perekam tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik. Meskipun demikian, ia berharap layanan perekaman data e-KTP itu sudah bisa dimulai lagi.
Operator perangkat e-KTP Gading Cempaka, Marni Susita, mengatakan, saat ini warga yang sudah melakukan perekaman data di dua kecamatan sudah mencapai 75 persen atau sekitar 50.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.