Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kecurangan, Tes CPNS Diawasi 400 orang

Kompas.com - 01/11/2013, 19:34 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara menyiapkan sebanyak 400 pengawas dalam pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD), 3 November mendatang.

"Untuk pengawas kami menyediakan sekitar 400 pengawas saat seleksi dilakukan pada tanggal 3 November mendatang. Tugasnya untuk melakukan pengawasan ketika calon pelamar mengerjakan soal," kata Kepala BKD Sultra, Nur Endang Abbas, Jumat (1/11/2013).

Pengawas yang disediakan tersebut, kata Endang, terdiri dari beberapa unsur yang melakukan kerja sama dengan BKD untuk sama-sama mengawasi jalannya seleksi. "Kalau orang dari BKD sendiri pasti tidak akan cukup, sehingga ada elemen dari pihak kepolisian juga dan pemerintah juga beberapa elemen terkait," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa seleksi CPNS yang akan dilakukan selama satu hari tersebut benar-benar akan dipantau untuk menghindari berbagai kecurangan.

"Sebelum memasuki ruangan kami juga akan memeriksa kartu calon peserta untuk memastikan yang mengikuti seleksi bukan orang lain, melainkan orang yang sudah mendaftar," tukasnya.

Sedangkan untuk lokasi penyelenggaran seleksi tes CPNSD yang akan dilakukan pada tanggal 3 November 2013 mendatang, kata Endang, pihaknya menyediakan 18 lokasi yang akan digunakan oleh peserta tes, baik melalui K2 ataupun jalur umum.

"Kalau untuk seleksi K2 kami sediakan tempatnya di Sekolah Dasar (SD). Ada tujuh SD yang kami pinjam gedungnya, sementara jalur umum kami selenggarakan di tempat umum," terangnya, Jumat (1/11/2013).

Beberapa lokasi umum yang akan digunakan antara lain, gedung olahraga (GOR), Lapangan Benu-benua, eks MTQ dan beberapa gedung pemerintah. Lebih lanjut Endang mengimbau kepada seluruh calon peserta untuk memeriksa gedung-gedung yang menjadi lokasi tes CPNS.

"Untuk peserta yang ikut seleksi agar sehari sebelum seleksi, bisa mengecek dimana ruangannya, sehingga tidak perlu khawatir pas hari H," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com