Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Meninggal di Loket, DPR RI Tuntut Tanggung Jawab RSU Lasinrang

Kompas.com - 01/11/2013, 16:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPR RI menuntut pertanggungjawaban RSU Lasinrang, Pinrang, Sulawesi Selatan, atas meninggalnya Naila, bayi berusia dua bulan, akibat ditolak oleh pihak rumah sakit.

Naila meninggal dunia saat orangtuanya tengah berdebat mengurus perizinan berobat sebagai orang miskin di loket rumah sakit. "Kalau benar itu yang terjadi, maka Direktur RSU harus bertanggung jawab," kata Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf di Jakarta, Selasa (1/11/2013).

Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, di dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, serta Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, ditegaskan bahwa dalam kasus gawat darurat, penanganan pasien harus diutamakan.

Rumah sakit juga tidak boleh meminta uang muka, apalagi menghambat proses penanganan akibat masalah kelengkapan administrasi berupa sepucuk surat kelahiran. "Apalagi sang bayi tersebut sudah dilengkapi dengan rujukan dari puskesmas asal. Saya meminta Kementerian Kesehatan untuk menyelidiki kasus tersebut dan memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan yang ada," kata Nova.

Seperti diberitakan, Naila, putri pasangan Mustari dan Nursia, warga Dusun Patommo, Desa Kaliang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, meninggal di pangkuan ibunya, Rabu kemarin.

Diduga, Naila meninggal karena terlambat mendapat pertolongan saat akan berobat di RSU Lasinrang, Pinrang.

Naila terlambat mendapat perawatan medis karena proses administrasi yang berbelit-belit. Padahal, kala itu, Naila sudah membutuhkan bantuan darurat karena napasnya yang tersengal-sengal.

Belum lengkapnya berkas keterangan sebagai warga miskin menjadi alasan perawat setempat menolak memberi layanan kesehatan. Sebelumnya, Naila sempat diperiksa di Puskesmas Lampa sebelum dirujuk ke RS tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com