Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tiga Anak Tewas Tersetrum Saat Pangkas Pohon

Kompas.com - 31/10/2013, 15:03 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Syamsudin (34), warga Jalan Kuncara, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, tewas tersengat aliran listrik saat sedang memangkas ranting pohon rambutan, Kamis (31/10/2013).

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00WIB di depan rumah Simarmata, di Jalan Pasar Batu, Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Diduga, akibat ranting-ranting pohon rambutan sudah mengenai bahkan menutup kabel listrik, Syamsudin memegang bagian kabel yang terkelupas. Alhasil, Syamsuddin sempat lengket beberapa menit sebelum akhirnya terjatuh.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar. Kala itu, Syamsuddin terlihat sesak nafas hebat.

"Masih sempat dikasih minum susu kental dia sebelum dibuat alat pembantu pernafasan," ujar Sutoso Winarto (35), warga sekitar, saat ditemui di rumah duka.

Namun, tambah Sutoso, saat tim medis memindahkan korban ke ruang instalasi gawat darurat (IGD), Syamsuddin yang memiliki tiga anak itu sudah tak bernyawa lagi. "Waktu masuk IGD, dokter bilang jantungnya tak berdetak lagi," papar Sutoso.

Sutoso mengatakan, di tubuh Syamsudin tak terdapat sedikitpun luka bakar. Rencananya, korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com