Pantauan Kompas.com, buruh memasuki Kota Surabaya melalui Bundaran Waru. selain berjalan kaki, mereka juga menggunakan dan puluhan bus. Polisi mengawal mereka melalui jalur protokol yang sudah disterilkan sejak pukul 11.00 WIB melalui Jalan Ahmad Yani, Jalan Darmo, Jalan Urip Simoharjo, Jalan Basuki Rahmat, hingga ke depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo.
Menurut juru bicara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur, Jamaludin, aksi unjuk rasa kali ini memang menurunkan jumlah buruh yang maksimal. ''Karena hari ini, Gubernur Jatim berjanji akan menemui buruh di Gedung Negara Grahadi,'' katanya dikonfirmasi.
Namun dia tidak dapat memastikan apakah hari ini adalah hari terakhir buruh berunjuk rasa, karena juga belum tentu gubernur Jatim memenuhi tuntutan buruh. ''Jika tuntutan kami tidak diakomodasi, tentunya kami akan kembali turun jalan dengan massa yang lebih banyak,'' terangnya.
Buruh kata dia menuntut kenaikan upah pada 2014 naik menjadi minimal Rp 3 juta untuk wilayah ring I Jatim meliputi Kota Surabaya, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, dan Sidoarjo. Selain itu juga mendesak pemberlakuan Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK), penghapusan sistem outsourcing, dan menolak Inpres 9/2013 tentang penetapan upah minimum bagi buruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.