Sebagian besar desa-desa itu memang berada di bantaran sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Seperti Sungai Pabelan, Sungai Putih, sungai Blongkeng, Sungai Lamat, Sungai Batang, dan Sungai Krasak.
"Wilayah yang rawan bencana lahar dingin antara lain di Kecamatan Ngluwar, yang terdiri dari Desa Blongkeng, Pakunden, Somokaton, Bligo, dan Ngluwar. Sementara, di wilayah Kecamatan Salam terdiri dari Desa Salam, Mantingan, Sucen, Kadiluwih, Gulon, Jumoyo, Seloboro, dan Sirahan," sebut Mulyanto, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan BPBD Kabupaten Magelang, Selasa (29/10/2013).
Untuk Kecamatan Muntilan, lanjut Mulyanto, di Kelurahan Muntilan, Ngawen, Gunungpring, Tamanagung, Gondosuli, dan Adikarto. Lahar hujan juga mengancam wilayah Kecamatan Mungkid, seperti di Desa Pabelan, Progowati, Ngrajek, dan Bojong.
"Kami sudah melakukan antisipasi, antara lain dengan menyiapkan posko kesiapsiagaan serta menyiapkan relawan dan tim reaksi cepat (TRC)," ucapnya.
Selain upaya itu, tandas Mulyanto, pihaknya juga terus mengadakan sosialisasi dengan warga dan relawan sebagai upaya pengurangan resiko bencana. Bahkan pihaknya menggandeng Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan UPN Veteran, guna mensosialisasikan terkait ancaman bencana yang sekatu-waktu bisa terjadi.
"Sejauh ini warga maupun para relawan sudah ada upaya swadaya membangun posko kesiapsiagaan memasuki musim penghujan ini," tutup Mulyanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.