Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di Kampus Unidar, Dua Mobil Polisi Rusak

Kompas.com - 29/10/2013, 19:11 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Dua unit mobil milik polisi dirusak pengunjuk rasa saat bentrokan antara mahasiswa dan polisi pecah di Kampus B universitas tersebut, Selasa (29/10/2013) sore tadi. Kedua mobil yang dirusak mahasiswa tersebut ialah satu unit mobil patroli dan truk. Kedua mobil tersebut kacanya pecah diduga karena dilempari batu oleh mahasiswa saat mereka dipukul mundur oleh polisi dari kampus.

Dua mobil itu diparkir polisi tak jauh dari perumahan warga di kawasan Wara, Air Kuning, tak jauh dari kampus tersebut. Selain mobil polisi, sejumlah sepeda motor milik warga dan mahasiswa juga dilaporkan rusak saat bentrok pecah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, unjuk rasa mahasiswa ini berujung bentrokan sesaat setelah pendemo menuntut tiga orang rekannya dibebaskan oleh polisi. Mahasiswa menuding polisi telah menangkap tiga mahasiswa saat mereka berunjuk rasa di depan kampusnya pada Selasa siang tadi. Namun, tuntutan mahasiswa ini tidak digubris polisi. Polisi malah membubarkan mahasiswa secara paksa. Hal ini dilakukan karena mereka dinilai telah melakukan tindakan anarkistis.

Dalam bentrokan tersebut, kedua kubu terlibat baku hantam tepat di depan kampus. Polisi lantas mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa. Tembakan gas air mata dibalas dengan lemparan batu oleh mahasiswa.

Dalam bentrokan tersebut, lebih dari sepuluh orang mahasiswa mengalami luka parah akibat dipukuli polisi. Bentrokan kemudian berlanjut saat mahasiswa yang marah lantas memblokade jalan masuk di kampus tersebut dengan membakar ban bekas dan kayu.

Dalam insiden ini, lima mahasiswi juga pingsan karena menghirup gas air mata yang ditembakkan polisi. Salah seorang di antara mereka, bernama Mirna Rahayan, bahkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com