Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Mahasiswa Unidar Diamankan di Polres Ambon

Kompas.com - 29/10/2013, 17:59 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Delapan mahasiswa Univeristas Darusalam (Unidar) Ambon, yang berunjuk rasa, diamankan di kantor Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menyusul bentrokan dengan polisi di Kampus B Unidar pada Selasa sore (29/10/2013) tadi.

Pantauan Kompas.com kedelapan mahasiswa saat ini diperiksa di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) di kantor polres. Para mahasiswa ini ditangkap setelah polisi dan mahasiswa terlibat bentrokan di depan kampus tersebut pada selasa sore tadi.

Para mahasiswa yang diamankan ini berasal dari sejumlah fakultas seperti fakultas ekonomi, perikanan dan sejumlah fakultas lain, umumnya para mahasiswa ini masih di bawah semester tujuh, saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan oleh polisi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bentrokan antara mahasiswa dengan polisi ini terjadi sesaat setelah mahasiswa menuntut tiga orang rekannya dibebaskan oleh polisi, mahasiswa menuding polisi telah menangkap tiga mahasiswa saat mereka berunjuk rasa didepan kampusnya pada Selasa siang tadi.

Namun polisi tidak menggubris tuntutan itu, namun membubarkan paksa unjuk rasa tersebut karena menilai mahasiswa sudah bertindak anarkistis.

Dalam bentrokan tersebut, kedua kubu terlibat baku hantam tepat didepan kampus, polisi lantas mengeluarkan tembakan dan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa, namun aksi itu dibalas dengan lemparan batu oleh mahasiswa.

Dalam bentrokan tersebut, lebih dari sepuluh orang mahasiswa mengalami luka serius setelah dipukuli anggota kepolisian. Bentrokan kemudian berlanjut saat mahasiswa yang marah lantas memblokade jalan masuk di kampus tersebut dengan membakar ban bekas dan kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com