Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantung Diri, Jasad Idi Ditemukan Sudah Membusuk

Kompas.com - 28/10/2013, 22:42 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com — Sebuah rumah kosong yang baru dibangun sebulan lalu milik Suaidi dijadikan tempat bunuh diri oleh Idi (35), warga Desa Banyubulu, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, dengan cara menggantung diri, Senin (28/10/2013). Idi ditemukan tewas dengan tubuh sudah membusuk.

Hasan, warga yang pertama kali menemukan jasad Idi, mengatakan, bau busuk menyengat menjadi petunjuk utama penemuan jasad Idi. Awalnya, dia curiga karena tiba-tiba mencium bau busuk dari rumah itu, padahal baru dibangun dan belum selesai seratus persen.

"Setiap hari saya lewat rumah itu dan baru kali ini mencium bau busuk menyengat," kata Hasan.

Ketika dilihat ke dalam rumah itu, Hasan terkejut karena melihat Idi sudah menggantung dengan dikerubungi lalat dan semut. Hasan kemudian memanggil warga lainnya, termasuk Suaidi, pemilik rumah.

Di samping tubuh Idi, ada tangga bambu yang diduga kuat dijadikan alat untuk memasang sarung untuk gantung diri. Tidak ada warga yang berani menurunkan jasad Idi. Baru ketika tim Labfor Polres Pamekasan datang, jasad Idi bisa diturunkan dari gantungan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan Ajun Komisaris Polisi Muhammad Nur Amin memastikan Idi tewas karena bunuh diri. Hal itu dibuktikan dengan adanya tangga kayu di dekat jasadnya. Selain itu, tidak terlihat bekas luka di sekujur tubuh Idi.

"Kami belum pastikan apa penyebab dia melakukan gantung diri. Namun info yang beredar di masyarakat, Idi mengalami gangguan jiwa," kata Nur Amin.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kompas.com, Idi jarang pulang ke rumahnya dan sering mendatangi rumah-rumah warga tanpa tujuan jelas. Empat hari terakhir, Idi tidak pernah terlihat oleh warga hingga akhirnya ditemukan tewas gantung diri.

Sukri (50), ayah kandung Idi, mengatakan, Idi stres sejak lima tahun lalu. Dia jarang mandi dan pakaiannya jarang diganti. Rambutnya pun lusuh. Idi stres diduga akibat bercerai dengan istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com